Tip Cara Mengatur Jam Bermain Anak

Efatax -  Tips cara mengatur jam bermain anak, inilah trending kali ini.
Dari pagi siang sore Hingga malam waktunya tidak habis untuk bermain gua bisa lupa waktu kalau sudah bermain disuruh tidur  susah, disuruh belajar nggak mau disuruh mandi banyak alasannya Duh bagaimana ini? keluh sang mom.

Dunia anak memang dunia bermain namun sebaiknya, orang tua lebih dulu memahami rutinitas sehari-hari si kecil.
Selain bermain setiap anak dapat saja memiliki rutinitas harian yang berbeda, misal jam Bangun tidur, mandi, makan dan sebagainya.

Termasuk juga waktu bermain sebaiknya jumlah waktu bermain anak dapat disesuaikan dengan aktivitas lainnya sehingga dapat berjalan seimbang dan menunjang tumbuh kembang anak.
Hindari memberikan waktu bermain anak yang dapat mengurangi waktu beristirahat makan atau aktivitas sehari-hari lainnya.

Pentingkah mengatur jam bermain anak simak penjelasan berikut ini;


Manfaat bermain

Menurut Mildred Parten (1932), memasuki usia prasekolah anak mulai melakukan aktivitas bermain yang melibatkan kemampuan untuk berbagai dan berinteraksi.

Pada anak usia 5 tahun umumnya dapat bekerjasama dengan teman-temannya dalam bermain berkelompok. Anak dapat mengasah keterampilan bersosialisasi, negosiasi, memahami aturan dan sebagainya.

Namun kemampuan anak bermain berkelompok tentunya bergantung pada kesempatan dan dukungan untuk mengembangkan interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya.

Jika anak terlalu sering bermain Solitaire atau bermain sendiri maka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan bersosialisasi menjadi berkurang.

Meskipun demikian bermain sendiri sebenarnya juga memiliki manfaat jika dapat diterapkan secara seimbang dengan bermain bersama teman-temannya.
Beberapa manfaat bermain sendiri adalah meningkatkan keyakinan terhadap kemampuan diri, melatih kemandirian, mengembangkan kreativitas dan sebagainya.


Jadwal bermain

Waktu bermain anak sebaiknya dilakukan ketika anak merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

Misalnya pada pagi hari, siang hari sore hari, atau di malam hari hal yang perlu dicermati adalah pertama kegiatan bermain tidak boleh menghambat aktivitas anak yang lain.

Seperti aktivitas bina diri dan juga beristirahat. Dengan demikian mengelolah jadwal harian anak sangat penting untuk dilakukan sehingga ia dapat melakukan beragam kegiatan yang dibutuhkan agar dapat tumbuh dan berkembang optimal.

Kedua adalah pemilihan aktivitas bermain itu sendiri. Orang tua perlu mencermati aktivitas bermain yang tepat bagi anak disetiap waktunya misalnya, bermain di pagi hari dapat berupa aktivitas fisik yang menyenangkan dan bersemangat seperti bermain sepeda atau bermain bola di siang hari dapat melatih keterampilan motorik dan kreativitas anak, seperti menggambar, mewarnai, playdough dan sebagainya.

Sore hari umumnya digunakan anak-anak untuk bermain bersama teman sebaya di sekitar rumah dan malam hari, permainan yang dipilih sebaiknya yang menenangkan seperti mendongeng.


Berikan dukungan

Manfaat dari bermain akan terlihat melalui jenis aktivitas bermain dan didukung oleh waktu bermain yang tepat misal bermain bola atau bersepeda di pagi hari, dapat membuat anak menjadi sehat karena mendapatkan udara yang segar manfaatnya melatih motorik kasar dan menunjang perkembangan fisiknya, mendongeng sebelum tidur malam, dapat menenangkan anak dan memudahkannya terlelap.

Manfaatnya mengembangkan wawasan dan mengasah kemampuan berbahasa, sedangkan negatifnya apabila terlalu banyaknya kegiatan bermain yang dilakukan anak sehingga mengabaikan kewajiban atau rutinitasnya sehari-hari.

Misal, anak jadi sulit atau menolak untuk makan dan mandi karena asyik bermain gadget.


Biarkan anak bebas bermain

Perlu Moms ketahui dengan bermain anak tidak hanya bisa pintar secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan sosial.

Bebaskanlah anak bermain jangan terlalu banyak aturan karena bermain memang merupakan kebutuhan mendasar pada masa kanak-kanak yang harus diperoleh.

Sebenarnya belakangan ini makin banyak orang tua mengerti makna pentingnya bermain dan menganggap hal tersebut sebagai sebuah kebutuhan.

Hanya saja mereka belum menemukan permainan yang paling cocok meski sebenarnya orang tua lah yang paling mengerti keadaan buah hatinya.

Bermain merupakan sebuah proses dimana seorang anak dapat belajar. Kesempatan bermain yang berkualitas membawa pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak, maka ketika anak ingin sesekali merasakan bermain tanah yang becek maka, biarkanlah namun dengan catatan anda sebagai orang tua mendampingi si kecil kapanpun anak ingin bermain, asalkan di luar waktu makan dan istirahatnya maka biarkanlah.

Dalam hal ini yang terpenting bagi orang tua adalah ketika si kecil bermain berpartisipasi membangun bonding yang kuat juga keselamatan anak saat bermain pun terjamin.

Demikian bahasan tentang mengatur jam bermain anak Semoga dapat membantu Moms sekalian dan terima kasih telah berkunjung.

Baca juga dibawah ini,

1 Tanggapan untuk "Tip Cara Mengatur Jam Bermain Anak"