Apakah Anda Orang Tua Masa Kini?

Efatax - Bukan hanya gaya hidup dan teknologi saja yang mengikuti perubahan zaman.

Cara mengasuh anak pun mengikuti tren Ioh Moms! Zaman dulu jarang ditemui orang tua yang mengabadikan setiap momen perkembangan buah hatinya.

Tapi kini sejak masih di dalam kandungan saat lahir mulai bisa ini Itu semuanya terekam lengkap dalam Smartfren Moms and Dads, Bahkan, tak sedikit yang membagi momen bahagia ini dalam media sosial.

Berikut adalah ciri-ciri orang tua masa kini, Apakah anda termasuk didalamnya?.

Sebenarnya hal signifikan yang paling membedakan orang tua antar massa adalah masalah waktu atau kuantitas interaksi orang tua dan anak saat ini bukan hanya karena faktor pekerjaan, kemacetan, kegiatan, sosial dan kebutuhan - kebutuhan lainnya.

Membuat orang tua semakin sulit mendapatkan kuantitas waktu berinteraksi langsung dengan sang anak. 

Namun dengan adanya gadet dapat membantu interaksi antara orang tua dengan buah hatinya secara tidak langsung, orang tua dapat menggunakan suporting ini untuk menambah kuantitas Interaksi langsung yang sebagian hilang, walaupun Interaksi langsung tetap harus dijaga.

Popularitas dan kemudahan widget bukan hanya mengubah pola interaksi dan komunikasi orang tua atau parenthing tapi juga mengubah interaksi antar manusia secara keseluruhan gadget mampu mensuport kebutuhan-kebutuhan orangtua dalam melakukan proses parenthing.

Misalnya menjadi lebih kritis dengan mencari informasi yang seluas-luasnya tentang permasalahan yang timbul dalam proses parenthing.

Termasuk saat anak sakit namun yang perlu diingat adalah tidak semua informasi yang ada di internet merupakan informasi yang akurat dan reliabel.

Perlu dilihat sumber informasi yang didapat apakah merupakan sumber yang real itu dalam bidang ya Selain itu dikarenakan informasi yang diterima, 

oleh itu salah satu arah dengan orang tua mencari informasi di internet sebagai informasi yang dibaca tidak untuk memilih interpretasi yang berbeda tanpa ada kesempatan untuk klarifikasi atau bertanya.

Yang tak bisa dihindari yang namanya perubahan pasti terjadi terlepas dari soal beda orang tua masa lalu. 

9 orang tua yang disebut kekinian berikut beberapa perbedaan perilakunya.


Serba gadget.

Orang tua Zaman dulu:
Cara berkomunikasi zaman orang tua dulu tidak secanggih sekarang, paling mewah adalah telepon rumah itupun tidak semua rumah memiliki telepon, bagi yang tidak memiliki telepon, khususnya jika terpaksa sekali ingin menghubungi salah satu orang tuanya, yaitu dengan mendatangi fasilitas telepon umum.

Karena seringnya berkomunikasi langsung lewat tatap muka bertegur sapa saat sarapan atau makan malam hubungan orang tua dan anak menjadi lebih dekat.


Orang tua zaman kini:
Seiring berkembangnya teknologi gatget, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari ingin menguasai anak dari mana saja mudah untuk mencari aplikasi atau informasi seputar anak. 

Apa lagi sekadar untuk menghibur anak, akhirnya orang tua banyak bergantung pada kiat-kiat untuk memudahkan komunikasi dengan anak meskipun tidak dapat intens bertemu langsung dengan anak tapi komunikasi real dapat digantikan oleh gadget.


Sering pamer anak

Orang tua zaman dulu:
Dulu orang tua tidak begitu tertarik atau bahkan tidak berpikir mengabadikan momen - momen tumbuh kembang anaknya. 

Kalaupun sempat hanya bisa menggunakan kamera manual saja dan fotonya cukup disimpan di album foto, tetapi sudah puas dipajang di meja atau di dinding.


Orang tua jaman kini:
Orang tua masa kini, dengan fasilitas gadget yang mudah didapatkan saat ini, banyak orang tua mengabadikan kenangan dengan foto yang mudah di adakan, dan banyak yang menyimpan foto di gadget itu.


Sakit

Orang tua zaman dulu:
Kalau sianak sakit, orang tua azaman dulu cenderung menangani anak dengan obat alami yang diwariskan oleh orang - orang terdahulu, apakah melalui informasi masa itu.

Kalau ke dokter, umumnya orang tua dulu selalu menyerahkan sepenuhnya pada dokter yang menangani dan kalaupun obat yang diberikan dokter, orang tua terima saja tanpa menanyakan lebih kurang komposisi obat yang diberikan.

Orang tua zaman kini:
Sebelum ke dokter orang tua biasanya mencari tahu dulu mengenai penyakit si kecil lewat kemudahan akses internet, dengan melihat gejala yang tampak pada si kecil secara kasat mata. 

Bahkan ketika sudah diberi obat ada yang berusaha mencari tahu jenis obat dan kandungannya tersebut, dengan bertanya langsung ke dokternya atau kalau tidak dapat mencari informasi dari internet sebisa mungkin mengurangi pemakaian antibiotik jika tidak perlu sekali.


Pengasuhan dengan bantuan orang lain

Orang tua zaman dulu:
Orang tua jaman dulu lebih senang dan nyaman mengasuh anaknya sendiri tanpa bantuan siapapun karena pertemuan jaman dulu banyak yang tidak bekerja sehingga lebih banyak waktu untuk menjaga dan mengasuh anak.


Orang tua zaman kini:
Sekarang banyak Moms yang memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga. Juga bekerja maka dari itu banyak orang tua sekarang yang cenderung menitipkan anaknya pada pengasuh atau Baby Sitter, asisten rumah tangga, nenek atau kakek atau penitipan si kecil di tempat khusus pengasuh anak  (Day care).

Akibatnya hubungan anak dan orang tua jadi kurang dekat.


Menjadi anggota komunitas

Orang tua jaman dulu:
Ilmu seputar mendidik anak biasanya akan didapatkan dari warisan nenek moyang kita, kalaupun tidak melalui orang tua, sumber lain seperti teman, saudara, tetangga akan siap membentuknya atau bisa juga mau belajar secara mandiri atau otodidak ketika memandikan bayi dan lain-lain.


Orang tua jaman kini:
Sudah menjadi hal yang sama para ibu zaman sekarang yang memiliki kesamaan minat pekerjaan dan lainnya. 

Ramai-ramai membunuh atau bergabung dengan suatu komunitas tertentu. Misalnya saja komunitas parenthink yang menjadi wadah saling tukar informasi dan berdiskusi.

Mulai dari masalah persalinan, merawat bayi, menyusui dan lainnya bahkan di komunitas  parenthink dengan adanya komunikasi tersebut, anda merasa senang berbagi baik kebahagiaan, maupun kesusahan.

Karena merasa senasib anda jadi merasa sangat bergantung dengan komunitas tersebut. 

Padahal biarpun temen-temen di komunitas itu sering jadi tempat curhat dan dimintai pendapat tapi kita harus tetap bisa mengambil keputusan sendiri.


Sering menyogok anak

Orang tua jaman dulu:
Hulu orang Tua lebih banyak waktu bersama anak kalaupun Ayah sibuk bekerja tapi masih ada Ibu dirumah yang siap menemani anak kapanpun.


Orang tua jaman kini:
Sebagian besar kedua orang tua bekerja diluar rumah karena tuntutan ekonomi yang tinggi terutama di kota besar alhasil waktu orang tua untuk bersama anak lebih sedikit.

Untuk menebus rasa bersalah, tak sedikit orang tua menyogok misalnya dengan mengajak liburan ke tempat wisata, menfasilitasi anak-anak dengan barang-barang yang mewah, menuruti semua kemauan anak atau memanjakan anak. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengganti waktu yang tidak didapatkan oleh si kecil karena orang tuanya sibuk bekerja.


Merasa bersalah jika marah kepada anak

Orang tua jaman dulu:
Orang tua cenderung lebih keras dalam mendidik anak, contohnya kalau memarahi anak disertai bentakan atau kadang dengan sisipan pukulan tangan dengan alasan biar anak jerah, dan tidak mengulangi perbuatannya setelah sebelumnya tidak mempan diberitahu dengan cara baik-baik.


Orang tua jaman kini:
Anak cenderung dibiarkan melakukan apapun karena dianggap agar bebas bereksplorasi jika melakukan kesalahan orangtua, cukup menegur saja tapi saat anak berubah sangat nakal dan orangtua habis kesabaran dengan membentaknya.

Rasanya dalam hati orang itu timbul penyesalan karena menurut buku parenthink atau pendapat psikolog saat membentak anak, " Akan mematikan seperjuta persen otak anak yang sedang berkembang", alhasil orang tua seringkali membiarkan saja karena tidak tidak memarahi walaupun dalam hati sangat kesal.

Demikian ulasan tentang orang tua masa kini dan orang tua jaman dulu semoga ini dapat membantu para Moms dan dads, dan terima kasih telah berkunjung.

Baca juga dibawah ini,

Belum ada tanggapan untuk "Apakah Anda Orang Tua Masa Kini?"

Post a Comment