5 Mitos Makanan Ketika Hamil Untuk Kulit Bayi

Efatax - 5 mitos makanan ketika hamil untuk kulit bayi, Inilah trending kali ini.
Ketika menjalani kehamilan banyak nasihat yang dianjurkan agar kulit bayi saat lahir nanti menjadi putih bersih, banyak minum kelapa ijo misalnya, entah terbukti atau tidak banyak Moms yang mempercayainya tapi Benarkah demikian?

1. Sayuran hijau
Sayuran hijau dipercaya bisa membuat kulit bayi menjadi putih dan bersih, namun kenyataannya itu hanya ditujukan untuk orang dewasa agar kulitnya tetap sehat dan bagus.
Sayuran hijau seperti cincin dan brokoli memiliki banyak kandungan berupa vitamin mineral, dan shalat sendiri memiliki pengaruh pada pembentukan sintesis DNA.
Juga membantu untuk regenerasi kulit. Inilah Mengapa ada anggapan jika ibu hamil mengkonsumsi sayuran hijau gelap maka kulit bayi yang lahir akan berwarna putih dan bersih.

2. Air kelapa hijau
Air ini sejak lama dipercaya dapat menyebabkan kulit janin yang dikandung ibu hamil pada kesehatan lapisan kulit bayi bergantung pada maturitas bayi itu sendiri.
Semakin bayi matur, maka lapisan kulit nya makin tebal. Bukan pengaruh dari mengkonsumsi air kelapa hijau. 
Sebenarnya air kelapa hijau tidak terlalu dianjurkan untuk ibu hamil, karena banyak mengandung kalium. 
Jika ibu hamil memiliki kadar Kalium yang tinggi dalam darah bisa mengganggu atau menimbulkan masalah. 
Ketika proses persalinan dengan kata lain tingginya kadar Kalium bisa mempengaruhi kontraksi otot sehingga menimbulkan kontraksi dini.


3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang kedelai memiliki kandungan isoflavon, zat aktif dalam makanan yang bersifat sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan isu ekstrogen. 
Bermanfaat untuk perempuan pasca menopause untuk mengencangkan dan menjaga elastisitas kulit yang memiliki manfaat untuk sintesis jaringan ikat dalam kulit.
Itulah mengapa ibu hamil mempercayai bisa membuat kulit bayi menjadi putih bersih dan mulus.
Padahal berdasarkan penelitian manfaat manfaat dari isoflapon dan iso extragen tersebut hanya ditujukan untuk orang yang mengkonsumsinya.
Kacang-kacangan memang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena memiliki kandungan protein nabati yang baik bukan untuk pembentukan kulit bayi agar berwarna putih bersih dan mulus.

4. Air putih
Ibu hamil memang dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih untuk mencukupi kebutuhan cairannya. 
Adapun kebutuhan air untuk ibu hamil minimal 2 liter per hari atau 8 gelas perhari 250ml per gelas.
Kecukupan akan air putih yang dikonsumsi ibu hamil akan berpengaruh dengan ketersediaan cairan ketuban. 
Jika asupan cairan ibu hamil rendah, maka bisa jadi air ketuban juga berkurang dari yang dibutuhkan.
Jadi ibu hamil yang banyak mengkonsumsi air putih bukan berpengaruh pada pembentukan kulit bayi yang bersih dan putih, tapi pada ketersediaan cairan ketuban.

5. Makanan berlemak
Agar kulit bayi putih dan bersih, ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan berlemak.
Kenyataannya makanan berlemak tidak mempengaruhi pembentukan warna dan kebersihan kulit bayi. 
Lemak terutama lemak jenuh memang tidak bagus untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, karena berpotensi untuk menimbulkan gangguan metabolisme lemak menjadi lebih tinggi.
Tetapi berbeda dengan lemak yang tidak jenuh lemak tidak jenuh boleh dianjurkan untuk ibu hamil, terutama yang berasal dari ikan laut. 
Seperti, ikan salmon tuna yang banyak mengandung omega 3 sehingga membantu untuk pembentukan sel otak, tapi tidak ada pengaruhnya pada warna dan jenis kulit bayi.

Demikian 5 mitos makanan untuk kulit bayi disampaikan semoga bisa bermanfaat buat Moms, sekalian dan terima kasih telah berkunjung.

Baca juga dibawah ini,

Belum ada tanggapan untuk "5 Mitos Makanan Ketika Hamil Untuk Kulit Bayi"

Post a Comment