Siapa Saja Yang Akan Maju DaIam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

Efatax - Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan dukungan yang terus mengalir pada dirinya untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta Risma pun kembali menegaskan hingga kini Dirinya belum menyatakan kesediaannya untuk maju ke Jakarta.

Dukungan yang mengalir dari warga Kota Jakarta kepada walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk bersedia maju dalam pilgub DKI Jakarta semakin menguat namun Risma ditemui hari ini di Surabaya Jawa Timur mengatakan, dirinya heran dengan dukungan yang terus mengalir pada dirinya namun Risma hingga kini memang belum secara tegas mengakui dirinya bersedia atau tidak maju dalam pilgub DKI mendatang.

Karena kursi nomor satu di Ibukota Jakarta terus mengemuka pada beberapa pekan terakhir bahkan kelompok masyarakat dan relawanpun terbentuk melalui sejumlah wadah  yang menyuarakan dukungan kepada Risma.

Namun dukungan kepada Risma terus mengalir terutama dari kaum muda di Jakarta berharap tergerak untuk membangun Jakarta seperti kiprah sukses yang di Surabaya di wilayah Jakarta.

Masyarakat Jakarta anak muda Jakarta untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan di Jakarta baik itu moral anak muda yang kita tahu bahwa 50% masih bisa dikatakan buruk kemudian masalah kemacetan masalah kebanjiran dan lain sebagainya kami percaya berdasarkan prestasi dari Ibu Risma apa yang sudah beliau lakukan apa yang sudah diberikan di Surabaya percaya bahwa Ibu Risma juga bisa melakukan hal yang sama di Jakarta.

Satu dari beberapa wadah dukungan pada Risma untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta dipelopori aktris Neno Warisman.

Pertanyaan-pertanyaan itu timbul bukan tanpa alasan mengingat dari sejumlah hasil survei justru Yusril Ihza Mahendralah yang memiliki elektabilitas terus meningkat mendekati calon petahana Basuki Cahaya Purnama.

Dukungan Gerindra bagi sandiaga Uno untuk bertarung di pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mencegah langkah Yusril Ihza Mahendra dan syafrie Syamsudin untuk maju di ajang Pilkada DKI melalui Gerindra.

Begitupun di bulan Juli lembaga survei lainnya merilis hasil bahwa Yusril memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan sandiaga Uno dan syafrie Syamsudin yang sebelumnya juga dipertimbangkan oleh Gerindra.

Kini Yusril dan Syafripun harus mencari tiket dari parpol lain untuk maju di Pilkada DKI 2017, lalu apa yang menyebabkan Gerindra kemudian mengusung Sandiaga selain karena Sandiaga dinilai paling sering melakukan sosialisasi keluarga DKI.

Harta Sandiaga yang melimpah dinilai menjadi alasan bahwa Sandy tak akan menyelewengkan anggaran latar belakang sandi sebagai pebisnis juga dianggap sebagai kekuatan sandi untuk membenahi Jakarta dari sisi bisnis.

Namun meski telah menyatakan mendukung sandiaga Uno Gerindra disebut membuka peluang menjadikan Sandiaga sebagai calon wakil gubernur untuk calon gubernur lainnya dari partai koalisi.

Meski telah menggelar pertemuan untuk yang keempat kalinya baik pada PDI dan PKS belum menyatakan Siapa calon gubernur yang akan diusung.

Keduanya juga belum menyatakan secara resmi apakah akan berkoalisi namun pengurus PDIP dan PKS DKI Jakarta memberi sinyal tidak mengusung Basuki Cahaya Purnama sebagai calon petahana.

Bersilaturahim PKS dengan PDI perjuangan besok lagi dengan partai Gerindra dengan  demokratis ya ini kontes membangun Jakarta Barat bareng pengalaman kami di lapangan sama temen di kantor.

Teka-teki siapa yang akan diusung PDIP dalam pilgub DKI Jakarta memang belum juga terjawab Rabu kemarin saat datang ke hari terakhir rapimnas Partai Golkar.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama turun dari mobil yang sama bersama Presiden Joko Widodo dan ketua umum partai PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ahok mengaku dirinya telah berbicara mengenai keinginannya didukung oleh partai berlambang banteng itu dari Jakarta.

Kemudian DPD DKI Partai Demokrat mengajukan nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pimpinan pusat Partai Demokrat rencana mengusung  nama - nama di antaranya Abraham lunggana alias Haji Lulung, Kasmini Muin, Muhammad Idrus, Yusril Ihza Mahendra, Yamin dan sandiaga uno.

Dengan adanya nama sandiaga Uno di usulan tersebut Demokrat membuka peluang berkoalisi dengan Gerindra Partai Demokrat meski demikian DPP tak berhak untuk memilih di luar  nama tersebut.

Sumber, 0ne

Baca juga dibawah ini,

1 Tanggapan untuk "Siapa Saja Yang Akan Maju DaIam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta"

  1. Untuk pemimpin dibutuhkan kinerja yg nyata

    ReplyDelete