Tidak Perlu Tindakan Medis Untuk Batu Ginjal

Efatax-  Jika ditemukan batu ginjal di Tubuh Seseorang, Bukan Berarti Yang bersangkutan Harus mendapat tindakan Medis Aktif. Kadang batu ginjal dapat Keluar dengan sendirinya.

Dijelaskan dr Dimas Nugroho, SpU Dari RS Bethsaida Tangerang, JIKA batu ginjal Kecil, dapat Keluar spontan Tanpa tindakan Medis Yang Aktif. 

Batu ginjal dikatakan Kecil jika ukurannya kurang dari atau sama dengan 4 mm.

"70-80 Persen Keluar spontan. Tapi kalau ukurannya LEBIH (Lebih Dari 4 mm) maka dapat menyangkut, menyebabkan obstruksi atau sumbatan di Saluran ginjal," ucap dr Dimas.

Jika batu ginjal berukuran kurang dari 4 mm, biasanya Dokter akan menyarankan agar Pasien minum banyak air setiap hari.

Selain itu dapat diberikan sebagai perlindungan (obat prostat) untuk efek penyebaran dan juga obat anti-inflamasi.


Namun tindakan medis aktif akan dilakukan apabila timbul nyeri yang mengganggu seperti, terjadi Infeksi saluran kemih, serta terdapat penurunan fungsi fungsi ginjal.

Jika ukuran batu 10 mm, maka dapat dilakukan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), yakni terapi yang non-invasif untuk  menghancurkan batu ginjal.

Terapi menggunakan gelombang kejut berintensitas tinggi untuk memecahkan batu ginjal.

Ini sudah ditemukan sejak tahun 1980. Gelombang yang dibangkitkan di Luar tubuh pasien  lalu ditembakkan Ke batu ginjal atau saluran urine.

Efektivitas ESWL untuk review batu ginjal berukuran kurang dari 1 cm adalah 84 Persen. Untuk review batu Yang berukuran 1-2 cm Adalah 77 Persen.

Sementara untuk review yang berukuran 2-3 cm disarankan ditambahan pemasangan ganda J stent untuk review mengurangi komplikasi.

Demikian tidak Perlu tindakan medis untuk penderita batu ginjal.     

Baca juga dibawah ini,

Belum ada tanggapan untuk "Tidak Perlu Tindakan Medis Untuk Batu Ginjal"

Post a Comment