Efatax- Batu ginjal adalah kristalisasi beberapa senyawa yang terjadi di ginjal dan dapat bervariasi dalam ukuran mulai dari sekitar 4 mili meter ke lebih dari 2 sentimeter.
Semakin besar ukuran, semakin besar kemungkinan batu bersarang di saluran dan menyebabkan masalah kencing pencernaan ginjal.
Siapa saja yang berisiko terkena batu ginjal ,,, ini?
Resiko batu ginjal terbentuk pada mereka yang sering mengalami kondisi kekurangan cairan tubuh, terutama laki-laki.
Pria lebih sering dihadapkan dengan posisi kerja lapangan panas dan terkena sinar matahari, itu menurut dokter adalah dua faktor yang berkontribusi terhadap batu ginjal.
Dengan panas tubuh yang tinggi lebih likuid akan keluar melalui keringat sehingga urin menjadi pekat dan kristal akan mudah terbentuk.
Jadi, jika ia menghabiskan rendah urine di bawah 1,5 liter sehari ditambah bekerja di lingkungan yang panas, maka kemungkinan terkena batu ginjal bisa sampai 7.64 kali.
terlalu lama terkena sinar matahari juga berkontribusi pada pembentukan batu ginjal karena memicu produksi vitamin D berlebih.
Jumlah yang tepat dari vitamin D akan membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, namun jika kelebihan kalsium yang diserap dapat menjadi tumpukan batu ginjal.
Jadi jika seragam pekerja lapangan yang lengan panjang yang baik. Melindungi dari sinar matahari.
Untuk mengatasi saran terbaik adalah untuk menjaga disiplin kebutuhan cairan tubuh.
Dalam satu hari seseorang dianjurkan untuk minum sekitar dua liter air atau lebih tergantung pada kebutuhan.
air diresapi atau air yang telah dicampur irisan buah-buahan seperti lemon atau jeruk nipis bisa menjadi pilihan untuk ini.
Entah karena mengandung asam sitrat untuk mencegah batu.
Sitrat ini sudah terbukti dalam penelitian dia bisa mencegah partikel batuan untuk ditempelkan.
Jadi itu salah satu sitrat mencegah kedua penjaga sehingga urine seencer mungkin.
Belum ada tanggapan untuk "Terpapar Sinar Matahari Berisiko Batu Ginjal"
Post a Comment