Pertolongan Pertama Saat Tenggelam Di Air

Efatax - Pertolongan Pertama Saat Tenggelam Di Air. 

Saat terjadi suatu musibah yang berhubungan dengan air atau tenggelam dalam air tidak usah langsung panik. Walaupun Kamu tidak dapat berenang dan dapat berenang. Jika hal ini terjadi Kamu dapat mengatasi dengan tenang karena beberapa metode dibawah ini akan menjelaskan teknikyang dapat Kamu pergunakan jika hal ini terjadi. 

Teknik mengapung yg telah menyelamatkan banyak nyawa
Bagi Anda yg tidak bisa berenang atau melakukan aktivitas yg berhubungan dgn air yg dalam pasti selalui dihantui kekhawatiran. 

Jatuh ke dalam sungai atau laut tanpa memiliki kemampuan berenang akan menjadi hal yang mengkawatirkan. Sangat sering dalam kasus ini banyak manusia yang harus kehilangan nyawa dikarenakan tenggelam dan tidak bisa berenang serta kelelahan yang tak henti.

Data statistik yang dihimpun di negara Jepang, untuk korban tenggelam yg tewas atau hilang di Jepang memiliki statistik yg agak memprihatinkan terkait usia korban. 

Menurut survei statistik, sebanyak 803 orang tewas atau hilang tenggelam pada 2013. Lebih besar dari 47% berusia lebih dari 65 tahun, sementara sisanya kebanyakan berkisar antara usia lulus SMA hingga 65 tahun. Sedangkan anak-anak di bawah usia sekolah dasar hanya berjumlah 44 orang.

Oleh Profesor Hidetoshi Saito dari Universitas Teknologi Nagaoka meyakini rendahnya korban tenggelam usia anak disebabkan karena banyak anak SD yg telah mengikuti pelatihan “Bertahan Hidup dengan cara Mengapung dan Menunggu ” atau dalam bahasa Jepang “Uitemate”.

Konsep Uitemate ini sangat sederhana namun efektif untuk penyelamatan.

Banyak korban tenggelam terjatuh kedalam air ketika masih berpakaian lengkap, dan karenanya penting bagi kita untuk mengetahui cara agar tetap bisa mengambang di permukaan air dgn kondisi tersebut.

Pada 2008, di Kobe lima orang tenggelam di sungai Toga ketika hujan badai pada masa itu, seorang anak SD ini dapat diselamatkan karena ia bertahan hidup dengan cara memeluk tas ransel miliknya. 

Para ahli mengatakan, "seseorang dapat dengan mudah mengapung di permukaan air seperti layaknya binatang berang-berang, dengan cara hanya memegang sesuatu seperti botol plastik kosong yang dapat mengapung.

Peristiwa menakjubkan lainnya terjadi saat Jepang dihantam Tsunami pada 11 Maret 2011, murid-murid SD di Prefektur Miyagi selamat dari tenggelam karena menggunakan teknik Uitemate. Saat gempa terjadi, mereka dievakuasi ke gedung olahraga, namun tak lama kemudian mereka terjebak air tsunami yg masuk kedalam gedung dan air makin lama makin meninggi. 

Ketika bencana berlalu, para rewalan dibuat takjub saat masuk ke dalam gedung tersebut, tak ada satu pun murid yg tewas tenggelam. Seorang guru mengatakan, "mereka selamat karena menggunakan teknik Uitemate untuk mengapung". 

Kebetulan teknik ini telah dipelajari pada saat pelajaran renang. Teknik ini memang telah diajarkan di seluruh Sekolah Dasar di Jepang. Profesor Hidetoshi Saito adalah orang yg mencetuskan ide ini. 

Ia mendapatkan ilham ketika melihat daun yg mengapung di permukaan air.
Saat seseorang jatuh ke dalam air, reaksi spontan adalah berusaha untuk berenang walaupun ternyata ia tidak pandai berenang. 

Dengan reflek spontan korban juga akan melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak minta tolong, "tangan yang mengarah ke atas pada saat orang tercebur atau berada di dalam air sebenarnya malah akan membuat korban menjadi semakin mudah tenggelam". 

Menurut Prof. Saito, tindakan ini salah. "Tindakan yg harus dilakukan adalah berusaha agar tetap mengapung". Dengan memakai teknik Uitemate dan tunggulah hingga bantuan datang kepada Kamu.

Sekarang ini teknik Uitemate gencar dikampanyekan sampai ke seluruh Dunia, terutama didaerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Dalam satu setengah tahun, 40 instruktur telah dilatih dan 10.000 orang di Sri Lanka telah mendapatkan pelatihan Uitemate ini.


Berikut Teknik Uitemate yang dapat kita praktikkan:
Untuk belajar teknik ini, berikut tips-tips yang bisa untuk Anda lakukan.

<Tenang dan santai>, apabila Kamu telah berada di dalam air, hal yg pertama perlu untuk dilakukan adalah, bersikap tenang. Jangan panik, panik hanya akan membuat anda semakin tenggelam kedasar air.

<Rentangkan tangan Kamu dan kaki Kamu, usahakan setenang mungkin untuk posisi tidur terlentang di air sambil merentangkan tangan dan kaki>. Kurangi gerakan-gerakan berlebih yang dapat membuat Kamu semakin tenggelam.

<Pandangan Kamu menatap ke atas, untuk melancarkan sistem pernafasan>, hal yang dilakukan pada teknik satu ini adalah wajah dan pandangan mata menatap ke atas kemudian bernafas seperti biasa dalam keadaan tenang.

<Teknik jika Kamu memakai sepatu, biarkan sepatu Kamu terpasang>, berat sepatu tersebut akan dapat membantu mengapung.

<Botol kosong, jika ada botol kosong di dekat Kamu gunakan botol kosong tersebut untuk didekap pada atas dada Kamu>, hal ini akan semakin membantu proses mengapung.

Cobalah mempraktekkan teknik Uitemate ini bersama keluarga Kamu, untuk persiapan siapa tahu suatu saat berhadapan dengan situasi seperti ini yang tidak Kita harapkan.

Demikian postingan ini disampaikan semoga dapat membantu Kamu, dan terima kasih telah berkunjung. 

Sumber: ajw.asahi.com,japantimes.co.jp

Baca juga dibawah ini,

Belum ada tanggapan untuk "Pertolongan Pertama Saat Tenggelam Di Air"

Post a Comment